Rabu, 02 Februari 2011

Galau, Kecewa, Maaf dan Kepercayaan

Galau...
Galau. Galau adalah salah satu kata yg sekarang ini sering sekali kita dengar dari mulut teman - teman kita, orang - orang disekitar kita. Orang - orang di sekitar kita sekarang ini sering sekali menyebutkan kata - kata itu.  Kata yang simpel memang. Tapi artinya tidak seperti namanya yg hanya terdiri dari lima huruf. Galau mempunyai makna yg sulit diartikan. Mulai dari bingung, gelisah, dan rasanya semua itu menjadi campur aduk. Dan membuat hati merasa kurang nyaman. Rasanya seperti ada yg mengganjal. Mudahnya seperti saat kita akan berangkat sekolah. Dan rasanya seperti kita lupa membawa sesuatu. Rasanya hati menjadi gelisah, tidak tenang dan akan terus memikirkannya sampai mendapatkan jawabannya. Awalnya pun aku gak ngerti apa itu galau. Yang pasti, aku sendiri seperti bisa ngrasain itu sendiri walau gak ngerti apa artinya. Asal kata itu darimana pun aku gak tau. Yang pasti karna terlalu sering mendengar kata galau dari teman - teman, aku jadi terpengaruh dan ikut mengatakannya. Sampai pada akhirnya aku tau apa arti dari galau. ya seperti yg aku katakan diatas. Ya galau.....

Kecewa...
Nah kata yg ini lebih familiar di telinga kita. Siapapun mungkin pernah merasa kecewa. Entah dengan cara apa. Mungkin karena mendapat nilai jelek, mengecewakan orang tua, dikecewakan orang lain, merasa kecewa pada diri sendiri atau  yg lainnya. Setiap orang punya kadar kecewa yg berbeda. Tergantung dari masalahnya. Menurutku kecewa itu sangat menyakitkan. Apalagi bila kita yg membuat orang lain kecewa. Haha. Itu sangatlah menyakitkan menurutku. Karena kita memiliki rasa bersalah yg amat sangat. Kenapa ? Karena rasanaya ada sesuatu yg aneh di hati, yang mungkin bisa buat kelakuan kita menjadi beda, dan gelisah entah dari segi apa. Rasa gak tenang, aneh, dihantui rasa bersalah, pokoknya jadi galau deh ada pada diri kita. Membuat kita jadi merasa gak nyaman sama diri kita sendiri. Yang kata orang bisa bikin kelakuan kita jadi beda. Menuruku lebih baik di kecewain orang lain daripada kita yg membuat orang lain kecewa. Beneran !

Maaf..
Kata yg paling sering kita dengar. Kata yg sangat simpel. Tapi kenyataan dan dalam praktek tidak semudah yg kita banyangkan. Ada banyak faktor yg membuat kita malu untuk meminta maaf atau hanya sekedar mengakui kesalahan. Faktor - faktor itu contohnya ada rasa gengsi (apalagi dalam masa transisi seperti ini), tidak mau mengakui kesalahan yg diperbuat, merasa diri paling benar, dan lainnya. Kata maaf sering dianggap sepele oleh sebagian orang. Namun sebenarnya maaf adalah suatu ungkapan yg sulit untuk dikatakan pada seseorang. Apalagi jika orang itu sudah memiliki kesalahan yg besar. Hanya untuk meminta maaf, seseorang ,membutuhkan keberanian yg besar untuk mengungkapkannya. Apalagi selain mempunyai salah yg besar, juga dilandasi dengan gengsi. Ahhh... Tapi biasanya setelah mengucapkan kata maaf, seseorang akan merasa sedikit lega dan ringan, karena paling tidak bebannya sedikit berkurang. Ya hanya tinggal menunggu permintaan maaf itu diterima atau tidak. Walau.. ya kalian tau kan, yg namanya menunggu adalah hal yg tidak enak. Tapi memang itu yg harus kita lakukan. Kita harus memberikan waktu pada orang yg dimintai maaf itu untuk berfikir. Benerkan ?!

Kepercayaan..
Kalian tau ?! Hal apa yg paling penting dalam sebuah hubungan ?? Entah dalam hubungan dengan teman (apalagi sahabat) hubungan dengan keluarga dan masyarakat, ataupun dalam hubungan sepasang kekasih ?? Ya tentunya hal yg paling penting itu adalah KEPERCAYAAN. Ya. Dengan adanya rasa percaya satu sama lain, suatu hubungan akan terasa lebih berarti, rukun, tenang, dan rasa curiga, iri, dengki serasa tidak ada. Setiap orang selalu berkeinginan untuk selalu dapat berhubungan dengan dilandasi rasa percaya. Namun ada kalanya suatu hubungan juga diuji oleh Tuhan, juga dengan didasari rasa percaya satu sama lain. Hubungan akan hancur bila salah satunya telah menghancurkan kepercayaan yg lainnya. Contohnya saja saat kita diceritakan suatu cerita oleh sahabat kita, dan menurutnya cerita itu adalah suatu yg pribadi, dan dia hanya mempercayakan kepada kita tentang suatu yg pribadi ini. Tetapi ternyata kita mengkhianati kepercayaan yg telah dia berikan kepada kita dengan menyebarkan cerita itu. Ya kita telah menghancurkan kepercayaan sahabat kita sekaligus menghancurkan persahabatan kita. Dan kalian tau. Yang namanya berusaha mendapatkan kembali kepercayaan seseorang setelah membuat kepercayaan itu rusak dan hilang,  sangatlah sulit. Apalagi jika orang yg mempercayakan sesuatu pada kita itu mengatakan bahwa ia benci dengan yg namanya di bohongi, atau khianati sehari sebelum kita membuat rasa percaya itu berkurang, amat sangat sulit untuk mendapakan kepercayaan itu lagi. Bahkan untuk mendapakan maaf saja sulit. Maka cobalah untuk membuat orang lain itu percaya pada kita, namun jgn sekali - sekali untuk menghilangkan kepercayaan yg sulit didapakan itu... xD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar